Senin, 22 Agustus 2022

YANG MENJADIKAN MEREKA KAFIR BUKAN HANYA KEYAKINAN HATI TETAPI DZAHIR YANG NAMPAK JUGA

 


Segala puji hanya milik Allah Rabbul ‘alamiin, shalawat dan salam semoga dilimpahkan
kepada Nabi akhir zaman, keluarganya, para shahabatnya serta orang-orang yang mengikuti
jejaknya hingga akhir zaman.

Hudzaifah radliyallahu 'anhu mengatakan: “Hendaklah orang di antara kalian khawatir
menjadi Yahudi atau Nasrani sedangkan ia tidak menyadarinya”. Ya, memang ternyata memang
seperti itu, banyak di antara kaum muslimin, mereka keluar dari Islam ini tanpa mereka sadari.
Ada di antara mereka yang menjadi seorang Nasionalis, demokrat, sekuler, pancasilais serta
paham-paham syirik lainnya yang banyak digandrungi.

Orang-orang yang mana mereka ingin membuat lembaga dakwah atau lainnya di negara
thaghut, akan tetapi thaghut tidak memberikan izin atau pengakuan kecuali bila mereka
mencantumkan falsafah thaghut sabagai dasar/asas lembaga tersebut atau sebagai mata pelajaran
yang wajib dicantumkan, kemudian para pengurus itu menyetujui hal itu secara lisan atau secara
tulisan dengan alasan bahwa mereka ingin menggungkan lembaga tersebut sebagai sarana
dakwah dan mereka dihatinya mengatakan tidak akan merealisasikan apa yang diminta para
thaghut itu, maka mereka itu tetap telah kafir meskipun mereka itu sangat benci kepada falsafah
tersebut dan kepada para thaghutnya, dan meskipun mereka itu mencintai Islam dan kaum
muslimin, sebab kekafiran itu tidak disyaratkan adanya keyakinan hati.

Syaikh Muhammad Ibnu Abdil Wahhab rahimahullah berkata setelah menjelaskan
bahwa orang yang mengucapkan kalimat kemusyrikan adalah kafir meskipun dia itu tidak
meyakini dengan hatinya dan meskipun dia tidak mencintai kekafiran tersebut: Sesungguhnya
orang yang mengucapkannya adalah tidak diudzur meskipun dia menginginkan menunaikan
tujuan yang sangat penting dengannya. Ad Durar As Saniyyah 13/93.

Syaikh Hamd Ibnu ‘Atiq rahimahullah berkata dalam rangka menyebutkan hal-hal yang
membuat orang muslim menjadi murtad: Menampakkan ketaatan dan sikap setuju terhadap kaum
musyrikin atas dien mereka… kemudian beliau menyebutkan: Bahwa yang membuat orang
muslim kafir itu bukanlah hanya keyakinan hati. (Sabiilun Najaah Wal Firaak Min Muwaalatil
murtaddiin Wa Ahlil Isyraak, Majmu’atut Tauhid 201-202.) 

Semoga kita bisa terhindar dari kekafiran yang tidak di sadari, yang mana hal itu banyak terjadi di zaman sekarang ini. Maka perbaharuilah niat, menjauhlah dari golongan orang-orang yang mudah bergaul dalam mencampur adukan antara Al Haq dan Al Bathil. Pilihlah teman yang jujur dalam Dien yang menerapkan Tauhid beserta konsekwensinya yaitu Al Wala Wal Bara secara utuh. Banyaklah berdo'a memohon perlindungan dari Allah Ta'alla agar senantiasa selalu di jaga dari fitnah akhir zaman. 

Barakallahu Fiikum............


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FIKIH JIHAD FII SABIILILLAH

  Jika berpegang teguh dengan Al-Qur’an dan Sunnah menjadi pelindung  agama Islam agar tetap berada di atas prinsip-prinsipnya yang baku dan...